Gas R32 Refrigerant
R 32 merupakanyang baru mulai digunakan per januari 2015 di Indonesia, digunakan untuk temperatur kontrol dan sistem pendingin udara / AC, memiliki tekanan cukup tinggi dan mampu terbakar, oleh karenanya dalam penanganannya perlu diperhatikan dengan lebih teliti dan seksama.
Formula Molekul CH2F2 Berat Molekul 52,02 Titik Didih 101,3KPa (°C) -51,70 Titik Beku 101,3KPa -136,00 Densitas 30°C (kg/m3) 958,00 Suhu Kritis (°C) 78,20 Tekanan Kritis (MPa) 5,80 ODP 0 GWP 550,00 R 407c merupakan campuran azeotrop dari R32, R125 , R134a, penggunaanya jugaharus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, untuk penambahantidak disarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pada mesin harus dikuras, dan digantikan dengan yang baru, digunakan biasanya untuk sistem pendingin udara /suhu tinggi.
”INDEKS
Kemurnian > 99,90% Kandungan Air < 0,001% Keasaman < 0,00001% Residu Penguapan < 0,01% Kadar Klorida – Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih Aroma Tidak Beraroma